Tes Kepribadian pada tes CAT CPNS 2018

Seleksi Capaian Kompetensi Dasar (CKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berbasis Computer Assisted Test (CAT) sebagai tahap seleksi kedua setelah seleksi administrasi telah dimulai jum’at 26 oktober 2018. Tes CKD berbasis CAT memungkinkan peserta tes mengetahui hasil tes segera setelah mereka menyeselaikan tes.

Dengan demikian seleksi CPNS dengan CAT benar benar mencegah tindakan kecurangan dan manipulasi data hasil tes (hal ini berbeda dengan jaman seleksi CPNS jaman penulis:))

dari Informasi dan obrolan penulis dengan teman, saudara serta sembarang orang di warung kopi, ternyata sebagian besar peserta tes gagal lolos seleksi CKD karena tidak memenuhi passing grade (batas nilai) pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP), padahal dari apa yang penulia amati sebagian besar peserta tes mempersiapkan diri dengan menghafal, berlatih atau mengikuti try out tes dengan lebih memperhatikan Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Lalu sebenarnya apa yang menyebabkan sebagian besar peserta tidak mencapai passing grade TKP?

Berdasarkan pengalaman penulis selama mengikuti tes sejenis yang pernah diikuti, diantaranya Tes CPNS, tes Ujian Masuk STAN, UKG, Tes Kerja Swasta, Psikotes dan Tes lainnya (dimana penulis selalu berhasil lulus tes pada kesempatan pertama,, hihihi..). Penulis menyimpulkan bahwa karakter penilaian TKP berbeda dengan penilaian TIU dan TWK , dimana soal-soal pada TKP tidak berdiri sendiri, namun ada hubungan antara soal satu dengan soal lainnya..

Jadi soal TKP tidak hanya mengukur profesionalisme, integritas, kerjasama serta kemandirian peserta tes, namun yang paling penting dan mungkin paling utama adalah kejujuran peserta tes dalam menjawab soal TKP, dimana kejujuran peserta tes dapat dilihat indikatornya dari konsistensi peserta tes dalam menjawab soal yang berbeda dengan indikator kepribadian yang sama.

Perhatikan contoh soal kepribadian diatas!

Jelas sekali kedua soal diatas mengukur indikator kepribadian yang sama, dari dua soal tersebut, selain soal diatas memperhatikan jawaban mana yang dipilih peserta tes untuk setiap soal, kedua soal diatas menuntut konsistensi jawaban dari peserta tes, apakah peserta tes menyikapi kedua soal dengan konsisten (misal mendahulukan kepentingan pribadi teman atau mendahulukan kepentingan pekerjaan) ataukah peserta tes menyikapi soal tersebut dengan berbeda (soal no 4 mempersilahkan teman untuk pergi namun soal no 5 tidak menanggapi teman dengan melanjutkan pekerjaan).

Dari contoh diatas kita dapat melihat jika peserta tes menjawab jujur sesuai isi hati, maka peserta tes akan konsisten dalam menyikapi soal dengan indikator yang sama, namun sebaliknya jika peserta tes berusaha memanipulasi kepribadian demi skor tes maka kemungkinan besar peserta tes akan terjebak dengan bertindak inkonsisten dalam menyikapi soal tersebut.

Dari uraian diatas, penulis memberi saran, ketika mengerjakan tes karakter pribadi (TKP), bersikap konsisten sesuai kepribadian dengan tidak melupakan profesionalisme, integritas dan kemandirian dalam bekerja.

Semoga bermafaat.

Satu respons untuk “Tes Kepribadian pada tes CAT CPNS 2018

Add yours

Tinggalkan komentar

Situs yang Dikembangkan dengan WordPress.com.

Atas ↑