Kebiasaan-kebiasaan kecil yang berdampak besar

ok sebelumnya saya menulis perubahan dan perbaikan kebiasaan (habit) ini tujuan utamanya adalah menjadikannya self reminder dan self motavitor agar habit yang sudah berjalan semakin konsisten dan yang berjalan dengan baik akan lebih baik lagi.

dari berbagai habit kecil ini, efek yang saya pribadi rasakan sangat luar biasa dalam hal memperbaiki pola pikir dan pola hidup serta ketentraman diri. disini saya bagi kebiasaan kedalam dua kelompok, kelompok pertama habit yang sudah jadi rutinitas, kelompok kedua habit yang masih belum rutin dan masih dalam tahap perjuangan 🙂

Habit yang sudah rutin :

  1. Baca Buku
    well mungkin ini salah satu faktor penting yang melatarbelakangi perubahan-perubahan kecil dalam hidup saya. sebelumnya saya lebih banyak mengandalkan informasi-informasi pendek dari twitter, instagram, headline berita, caption dsb. di awal musibah pandemi(dalam hal ini melahirkan berkah) saya mulai menggemari berbagai macam buku, minimal 1-2 buku lah tiap bulan. hasilnya amazing, broadening the horizon, lebih memahami konten dan konteks diri sendiri dan lingkungan sekitar serta lebih fokus.
  2. Olahraga tiap hari
    kebiasaan olahraga sendiri sudah dimulai 2 tahun kebelakang, motivasinya biar badan senantiasa fit, hasilnya it,s very works, kalau dulu sedikiti aja kena angin atau cuaca jelek, langsung flu pilek masuk angin dsb, alhamdulillah kini saya gak gampang sakit,dan efek samping luar biasa, badan lebih kekar lho, dibandingin versi dulu ya, kalo dibandingin Om Deddy Corbuizer ya tamat 🙂
    Olahraganya apa aja, minimal satu hari ada aja gerak, kalo sempat workout di rumah 4 kali seminggu (dulu sebelum Covid-19 rutin workout di Gym), Futsal seminggu sekali, kalo daily sih sempetin jalan kaki aja 10 s.d. 15 menit di tempat kerja. minimal selain tubuh fit, good mod dan lebih merasa pede aja.
  3. Early Day Planning
    Sebelumnya saya adalah seorang procrastinator sejati, apapun tugas nya nanti aja kalo udah ada alarm deadline, lupa? ya mati deh.
    berbekal aplikasi manajemen task dan planning di smartphone, alhamdulillah satu tahun belakang ini hidup lebih teratur, pagi hari bisa nentuin objectives dan goals hari ini dan jangka panjang baik dalam konteks pribadi, pekerjaan maupun keluarga.
  4. Menulis
    kebiasaan menulis ini baru banget, baru beberapa bulan berjalan sih, awalnya dipaksa aja, tapi lama-lama ketagihan. Minimal satu minggu satu artikel berhasil diproduksi. Hasilnya? belum berorientasi ke kualitas kali ya, apalagi profit jauh banget.
    Impact nya kerasa banget tapi dari sudut pandang pribadi, karena dengan menulis kita dituntut untuk lebih memahami pengetahuan dan informasi, serta dalam proses menulis kita serasa diberikan self warning, self reminder, self motivating dan yang paling penting self esteem. Kelar nulis, pikiran rasanya lebih jernih dan lebih plong aja. Pokoknya bagi yang belum berani menulis, musti coba, nulis apa aja, lama-lama ketagihan kok!
  5. Mengurangi asupan gula
    ini penting menurut saya, karena menurut saya kandungan gula berlebih adalah faktor nomor utama berbagai jenis penyakit paling mematikan, seperti diabetes, serangan jantung, obesitas bahkan menurut studi konsumsi gula berlebh dapat meningkatkan depresi berat sampai kecanduan gula.
    dulu saya sangat menggemari gula, dari minuman kemasan, teh pake gula, kopi dengan gula, cemilan, makanan dengan banyak kardohidrat sederhana.
  6. Mengurangi kecanduan media sosial
    Sebagai mantan gadget freak, saya rasa media sosial walau banyak manfaatnya terlalu over-exposure menurut saya pribadi, bukan lagi menjadi alat komunikasi namun balik memperbudak penggunanya. beberapa bulan saya menonaktifkan akun instagram serta facebook, kadang sekali-kali masih membuka twitter dan menyimak video di youtube. Saya tidak ingin kebahagian saya ditentukan oleh hal-hal yang terjadi didunia maya, alih-alih saya lebih fokus mencari kebahagiaan di dunia nyata.
    dan efeknya mulai terasa, saya tidak lagi merasa terikat dengan gadget, lebih merasa menikmati momen nyata dan berinterkasi dengan lingkungan sekitar, bahkan banyak waktu luang yang dapat saya gunakan dengan lebih produktif.

selain daftar habit diatas yang sudah saya terapkan secara konsisten, beberapa kebiasaan masih sulit saya terapkan secara konsisten, dengan berbagai macam faktor, diantaranya :

  1. Tidur awal dan bangun tepat waktu, salah satu faktornya karena anak-anak yang memang baterai nya awet banget:)
  2. Tidak otoriter kepada anak, kadang karena rasa sayang kita terlalu over protective dan over exsposure kepada anak kita.
  3. mengurangi kepemilikan barang yang tidak perlu, masih merintis dan belajar mengurangi kepemilikan barang yang tidak perlu
  4. Rutin berinvestasi, masih dalam tahap awal membiasakan berinvestasi
  5. mengurangi interaksi dengan barang elektronik, ini sulit karena adanya tuntutan pekerjaan, namun minimal mengurangi interkasi yang tidak perlu bisa mulai dibiasakan.
  6. Merokok (no comment hehe)

nah itu tadi beberapa habit-habit yang berhasil saya terapkan dan saya rasakan manfaatnya. tentu saja setiap orang memiliki sudut pandang dan persepsi yang berbeda terkait kebiasaan yang baik, kebiasaan jelek dan bagaimana merubah atau memperbaiki kebiasaaan tersebut. sekali lagi ini hanya sekedar pengingat bagi diri, namun saya pikir tidak ada salahnya dan tidak ada kata terlambat bagi kita untuk mulai mengurangi kebiasaan yang kurang baik, membiasakan kebiasaan yang lebih baik, sedikit demi sedikit saja, karena jika kita lakukan secara konsisten sekecil apapun perubahan tersebut akan berdampak besar dikemudian hari. Wassalam.

Tinggalkan komentar

Situs yang Dikembangkan dengan WordPress.com.

Atas ↑